Pandemi covid-19 memengaruhi hampir semua lini kehidupan. Hanya ada dua pilihan dalam menghadapinya. Pilihannya menyerah atau survive. Kondisi yang tidak menentu, serta tidak adanya kepastian kapan pandemi akan berakhir bisa menjadi alasan menyerah. Menyerah berarti kita kalah menghadapi kondisi ini. Survive menjadi pilihan kedua untuk kita terus berusaha melanjutkan hidup berdampingan dengan corona.

Sebagai seorang guru, memilih survive berarti harus menyiapkan berbagai hal untuk dapat meneruskan perjuangan mendidik anak bangsa dengan berbagai rintangan dan tantangan. Karena pandemi sekolah ditutup, anak-anak belajar secara daring, guru mengajar dari rumah. Kalau biasanya guru mengajar di kelas dengan sangat mudah. Berbekal spidol dan papan tulis pun bisa mengajar. Berbeda saat harus mengajar dari rumah. Guru dan peserta didik harus beradaptasi dengan teknologi. Mendadak semua harus melek literasi digital.

Salah satu yang dapat digunakan guru sebagai sarana pembelajaran adalah membuat video pembelajaran dan diunggah di channel youtube. Guru mendadak menjadi seorang content creator. Menyiapkan materi pembelajaran, mempercantik tampilan video agar menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Kalau biasanya guru mengajar di depan kelas, bertatap langsung dengan peserta didik, sekarang guru mengajar di depan kamera. Dan ternyata, itu bukan hal yang mudah bagi semua guru. Tapi semua itu harus dilakukan agar dapat survive menghadapi pandemi covid-19.

Menjadi content creator adalah salah satu pilihan. Bagaimana dengan Anda? Silahkan tulis dalam kolom komentar. Salam semangat! Semangat berbagi dan menginspirasi!